Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Cuaca Buruk di Sumatera Barat, BMKG: Waspadai Bencana

image-gnews
Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). TEMPO/Fahmi Ali
Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Sumatera Barat memprediksi potensi cuaca buruk di sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Hujan berintensitas ringan hingga lebat akan mengguyur daerah itu.

"Tiga hari hari ke depan masih waspada," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau, Budi Iman Samiaji, Selasa 10 Oktober 2017. Hujan berpotensi bergeser ke wilayah timur Sumatera Barat seperti Lima Puluh Kota, Sijunjung, dan Dharmaasraya.

Baca:
Ramalan Cuaca BMKG: Waspadai Cuaca Buruk ...
Jokowi Berikan Batuan Rp 7,2 Miliar bagi ...

Radar BMKG pagi ini memantau awan hujan menaungi Siberut, Sipora Mentawai, Pasaman Barat (Air Bangis), Padang (Teluk Kabung/Bungus), Kayu Tanam Lembah Anai Padang Pariaman. Intensitas hujan ringan hingga lebat.

Budi mengatakan potensi hujan pada Oktober hingga November secara umum meningkat. Diikuti dengan kuantitas hujan yang bertambah.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi turun terutama di wilayah Mentawai, Padang, Padang Pariaman, Solok, Sawahlunto, Pesisir Selatan, Agam, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Kota Pariaman, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Solok Selatan, sebagian Sijunjung, Pasaman Barat, Pasaman, Agam Tiku. "Walaupun cuaca didominasi hujan namun ada beberapa hari cuacanya cerah berawan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Tiga Survei Berbeda, Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen ...
Setya Novanto Menang Praperadilan, JK: Citra Golkar Tetap Jelek ...

Hujan yang dominan itu menimbulkan potensi terjadinya bencana akibat faktor cuaca seperti genangan air, banjir, longsor dan banjir bandang. Terutama di kawasan bencana.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Minangkabau Padang Pariaman Achadi Subarkah Raharjo mengatakan saat ini Siklus osilasi MJO (Madden Julian Oscillation) sedang aktif di Indonesia bagian barat, terutama sebagian Sumatera. Siklus MJO merupakan variasi cuaca di sekitar wilayah ekuator dengan periode ulang antara 30-90 hari, bergerak dari Samudera Hindia menuju Samudera Pasifik, yang dalam pergeserannya melalui wilayah Indonesia.

"Ditambah dengan pola konvergensi di lokasi yang sama,” kata Achadi.  Konvergensi itu merupakan pertemuan dua massa udara yang berbeda sifat fisisnya. Kedua hal itu menyebabkan intensitas curah hujan di sebagian besar Sumatera Barat meningkat hingga beberapa hari ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

14 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

15 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

16 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

19 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.


Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

19 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

1 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.


Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kolam gizi warga di Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.